Ini adalah metode-metode yang sudah resmi dan sudah di ajarkan kepada
personil US Military oleh SERE (US Military Training Program – Survival,
Evasion, Resistance, Escape) terutama dalam menghadapi pelaku teror /
gerbong penjahat. Berikut 7 Kekejaman Tentara Amerika Dalam
Mengintimidasi Tawanannya versi on the spot 7 hari ini, yaitu :
1. Isolation
Caranya
tersangka ditempatkan di ruang tersendiri tanpa bisa melakukan kontak
apapun dg orang lain. Dalam periode tertentu tersangka akan mengalami
kegelisahan berat karena keinginan yg sangat kuat untuk berinteraksi
dengan orang lain.
2. Sleep Deprivation
Dengan
mencegah tersangka untuk tidur selama beberapa hari. Setelah beberapa
hari tersangka akhirnya diperbolehkan tidur tapi segera dibangunkan lagi
dan langsung di interograsi. Mantan Perdana Menteri Israel Menachem
Begin pernah mengalami ini pada saat dia ditahan KGB. Dia bilang,”
Orang2 terlihat seperti diselimuti kabut dan rasanya aku sudah mati.
Kakiku gemetaran hebat dan SATU…hanya SATU keinginanku: TIDUR. Kelaparan
dan kehausan gk ada apa-apanya dibandingkan ini."
Selain menimbulkan halusinasi, sleep deprivation yg lebih dari 24 jam akan menimbulkan kegilaan sementara.
3. Sensory Deprivation
Metodenya
dengan menempatkan tersangka di semacam tabung yg mengisolasi total
semua rangsangan dari luar. Tabung tersebut diberi sebuah lubang kecil
untuk tempat bernafas penghuninya. Pada percobaan yg dilakukan terhadap
17 org subyek, hanya 6 orang yg bertahan sampai 36 jam. Yang lainnya
mengalami kegelisahan berat dan kepanikan.
4. Stress Position
Tersangka
dipaksa berdiri selama berjam-jam tanpa diberi pegangan apapun. Variasi
lainnya selain berdiri tahanan juga disuruh mengangkat lengannya.
Metode ini pd penerapannya di lapangan berkembang menjadi semakin
inovatif seperti mengikat tangan kebelakang lalu diikatkan lagi ke
pergelangan kaki pada posisi “ditarik”.
5. Sensory Bombardment
Caranya
dengan menyuruh tahanan berdiri menghadap tembok. Mata ditutup dan
tangan diikat erat lalu tahanan akan dibombardir dengan sinar lampu
sangat terang dan suara-suara keras sehingga mengakibatkan kekacauan
indra tubuh akibat rangsangan yg berlebih, gangguan tidur dan
konsentrasi. Salah seorang sumber di tahanan menyebutkan ada seorang
tahanan yg “keras kepala” mengalami penyiksaan ini selama 7 hari
non-stop.
6. Forced Nudity
Metode
ini banyak diterapkan tentara Amerika di Iraq saat menginterograsi
tawanan perang. Prakteknya dengan menelanjangi tersangka di depan
tahanan yg lain dan membiarkannya tetap bugil dalam jangka waktu yg
lama. Akibatnya tersangka akan merasa malu luar biasa.
7. Sexual Humiliation
Hal
ini disesuaikan dengan budaya dan kepercayaan yg dianut oleh si
tersangka. Cara-caranya seperti tersangka dipaksa melakukan adegan sex
dengan sesama jenis, disuruh memakai pakaian wanita (utk tersangka pria)
lalu dipaksa menari striptease di depan personil wanita.
0 komentar:
Post a Comment