Tuesday, April 9, 2013

Resiko begadang


Masih ingat dengan lirik lagu ini:

“bergadang jangan bergadang,kalau tiada artinya”.
Kita semua pernah dengar lagu ini. Pengertian begadang itu sendiri adalah berjaga, tidak tidur sampai larut malam bahkan sampai pagi. Kalau kita lihat di setiap tanggal merah atau hari libur, pasti banyak remaja yang suka melakukan ini.  Entah itu mau nonton tim bola kesayangannya bertanding, ngapel, ataupun sekadar nongkrong depan rumah sambil nyanyi-nyanyi bareng teman-teman.
Tapi bro, perlu kita ketahui bahwa begadang itu ada risikonya. Apalagi bila begadang yang, seperti kata Rhoma Irama, tidak ada artinya. Sudah fisik kita sakit dan belum lagi pikiran kita nggak konsentrasi pada saat melakukan aktivitasnya di pagi dan siang harinya.
Asal kita tahu, jam hidup manusia terbagi dalam tiga tahapan, yaitu: delapan jam bekeja normal, delapan jam digunakan saat kerja ringan, dan delapan jam lagi untuk istirahat total alias tidur. Nah, kalau kita begadang, berarti berapa banyak waktu istirahat yang kita sia-siakan?
Memang sih, begadang ada sedikit manfaatnya, misalnya ada orang-orang yang menjadi lebih produktif saat begadang. Selain itu, ternyata begadang mampu membantu proses pembakaran kalori, sabanyak 135 kalori yang setara dengan berjalan kaki sepanjang 3,2 kilometer, wow! Tapi kata Profesor Kenneth Wright yang telah melakukan penelitian tentang begadang, begadang bukanlah cara yang baik untuk menurunkan berat badan. Jadi, buat yang punya berat badan berlebih dan berniat menurunkannya dengan begadang, sebaiknya jangan! Hehehe.
Tapi, di samping manfaat tersebut, nyatanya tetap saja, begadang lebih banyak dampak negatifnya, yaitu:
- Bisa mempengaruhi kinerja otak (sel otak kita butuh istirahat yang cukup setiap harinya)
- Konsentrasi menurun
- Pelupa
- Ceroboh
- Selalu merasa gelisah
- Turunnya gairah seks
- Menyebabkan depresi
- Rentan terserang diabetes
- Ganguan pencernaan
- Detak jantung tidak teratur
- Risiko kanker lebih tinggi dan masih banyak risiko lainnya
Sekarang kita sudah tahu apa saja manfaat dan risiko begadang. Tinggal kita saja yang menentukan, apa kita mau mendapat manfaat yang sedikit atau risiko yang begitu banyak
 
 Para dokter di NATIONAL TAIWAN Hospital melakukan penemuan terbaru, penyebab utama kerusakan hati adalah tidur terlalu malam & bangun terlalu siang.

  • Jangan tidur lewat dr jam 22 malam, karena malam hari Pkl 11 s/d dini hari Pkl 01 adalah Proses Detox di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
  • Pkl 01 s/d 03 Proses Detox di bagian Empedu dalam kondisi tidur.
  • Pkl 03 s/d 05 Proses Detox bagian Paru-paru.
  • Pkl 05 s/d 07 Proses Detox bagian Usus Besar, sebaiknya Buang Air Besar...
  • Pkl 07 s/d 09 Proses Penyerapan Gizi bagi Usus Halus, jadi harus makan pagi.
  • Begadang & bangun terlalu siang mengacaukan Metabolisme tubuh, selain itu dr tengah malam s/d Pkl 04 dini hari adalah waktu bagi Sumsum Tulang Belakang utk memproduksi darah.
So, Keep Your Health Guys.. Forward ke orang-orang yg kamu sayangi PENTING BUAT YG SUKA BEGADANG...
Menurut Dennis G West, pengarang buku Kesehatan Best Seller, hal2 yg hrs di perhatikan:
  1. Jawablah telepon menggunakan telinga sebelah kiri
  2. Jangan minum Obat dengan Air Dingin
  3. Jgn makan makanan berat setelah jam 6 malam
  4. Minum lebih banyak Air Putih di pagi hari, malam lebih sedikit
  5. Jam tidur yg Paling Baik jam 10 malam sampai jam 5 pagi
  6. Jangan terlalu cepat berbaring setelah minum obat
  7. Ketika Battery HP tinggal satu jangan angkat telp krn Radiasi meningkat hingga 100 kali.

Judul: Resiko begadang; Ditulis oleh Unknown; Rating Blog: 5 dari 5

0 komentar:

Post a Comment